DANAU TEMPE
Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kembali lagi di blog saya yang biasa di panggiil Ifa, Saya adalah mahasiswa dari usaha perjalanan wisata di kampus politeknik pariwisata negri makassar. Sekarang berbicara soal destinasi yang berada di daerah wajo sulawesi selatan, Ada salah satu destinasi yang wajib untuk kalian kunjungi namanya Danau tempe.
Danau Tempe memegang rekor danau alami terbesar kedua di sulawesi. Saking luasnya, Kawasan ini di apit oleh tiga wilayah kabupaten wajo,soppenng, Dan sidrap. Dengan dikelilingi barisan pegunungan, Di danau tempe anda bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan. Di danau ini sulawesi selatan, pengunjug bisa berkeliling menikmati keindahan alamnya dengan menggunakan perahu. Selain pemandangan yang asri, Pengunjung juga bisa menjumpai berbagai bunga air. Terdapat juga beberapa unggas yang singgah di danau ini.
Di danau ini menjadi tempat persinggahan burung-burung, Jenis burungnya merupakan jenis yang dilindungi keberadaannya oleh badan konseravasi burung dunia. sehingga jika beruntung, Anda bisa menyeksikan beberapa jenis burung yang jarang di temui.
Dengan 23 sungai yang mengalir dan bermuara,danau ini memiliki kekayaan ikan tawar yang melimpah. Selain menjadi kawasan wisata. Danau Tempe juga menjadi sumber mata pencaharian warga sekitar. Di bawah permukaan air danau terdapat beragam spesies ikan air tawar. Para wisatawan juga dapat melihat langsung para nelayan menangkap ikan.
Untuk menuju ke danau sulawesi selatan ini, Akses jalannya tidak terlalu sulit. Meski pengunjung memang harus banyak mengeluarkan waktu, Karena faktor jarak. Dari kota Makassar, Pengunjung perlu waktu sekitar 6 jam untuk sampai di tanah wajo ini.
Atau bagi pengunjung yang sudah berada di kota Segkang, Setidaknya berjarak sekitar 7 kilometer untuk sampai di tepi sungai walane yang bisa menjadi salaha satu akses menuju Danau Tempe, Bisa dilanjutkan dengan menaiki perahu motor, dalam bahasa lokal disebut katinting. perjalanan melalui air ini memerlukan waktu sekitar 50 menit agar bisa sampai ke pemukiman apung di Desa salotengnga ini. Biaya sewa katinting sekitar Rp. 150.000 per perahu motor dan dapat di isi maksimal 4 orang.
Di tengah danau anda bisa jumpai ratusan rumah terapung milik nelayan yag berjejeran dengan dihiasi bendera yang berwarna-warni. Menggunakan perahu kurang lebih selama 50 menit anda bisa sampai ke rumah apung ini.
Rumah apung ini di bangun menggunakan bambu dan tanpa sekat, jadi hanya ada satu ruangan untuk berbagai aktifitas. Untuk dapur dan kamar kecil biasanya di tempatkan di bagian belakang rumah apung. Dari atas rumah terapung itu, Pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama.
Categories:
Sim yg perlu dari sisi internal:perencanaan,pemanfaatan sumber daya,dokumen,teknologi dan akuntansi manajemen